Sebab korbannya sudah mencapai belasan orang yang telah mengirimkan foto telanjang mereka. Mirisnya lagi, foto itu dijadikan pelaku untuk memeras korban. Seorang korban ibu muda berinisial YP (30) menceritakan, kejadian bermula saat dia mendapat pesan dari teman facebooknya dengan akun Anisa Cyank, Selasa 12 Oktober 2021.
Kala itu, temannya menanyakan apakah dia telah mendapatkan bantuan dana covid-19. “Saya bilang belum dapat. Dia mengaku sudah dapat Rp5 juta. Langsung saya tanya apa-apa saja syaratnya. Dia bilang pakai foto KTP,” ujarnya saat ditemui di Polres Padangsidimpuan, Kamis 14 Oktober 2021.
Setelah mengirim foto KTP, akun Anisa Cyank ini meminta nomor ponsel miliknya dengan alasan yang lama telah terhapus. “Tidak lama setelah saya kirim, saya langsung ditelpon sama perempuan yang mengaku bernama Laura selaku bidan. Dalam percakapan itu, dia minta saya mengikuti persyaratan dengan mengirim sejumlah foto telanjang,” katanya.
Baca Juga : Sebar Hoaks, Direktur Televisi Swasta dari Bondowoso Ditangkap
Kemudian YP mengikuti syarat dari pelaku dengan mengirimkan foto telanjang dirinya demi bisa mendapat dana bansos Rp5 juta. Namun setelah itu dia malah diminta uang Rp3,5 juta. “Karena uang saya tidak ada segitu. Saya minta kurang dan saya hanya mengirim uang Rp300.000 ke rekening atas nama Muhammad Roky. Waktu teleponan ada kawan Laura lelaki mengaku bernama Ruli yang mengaku sebagai polisi,” ucapnya
Namun sayang setelah ditunggu-tunggu, uang yang dijanjikan tersebut tak kunjung dikirim ke rekeningnya. Bahkan, korban terus mendapat ancaman dari pelaku akan menyebarkan foto-foto telanjangnya. “Sampai saat ini kami masih mendapat ancaman dari dia bang. Ada belasan orang kami yang jadi korbannya,” kata YP.
Sementara itu, saat dia mendatangi kediaman temannya yang memiliki aknun Anisa Cyank, Anisa menyebut akun facebook miliknya sudah dibajak orang. “Makanya kami datang ke sini melaporkan kejadian ini. Kami minta pelaku segera ditangkap,” katanya.
Berbeda dengan YP, RM yang juga korban penipuan bahkan telah mengirim uang ke rekening Muhammad Roky senilai Rp2 juta. ”Takut saya bang, makanya saya kirim segitu,” ucapnya.
(ADI)