PROBOLINGGO: Kericuhan terjadi proses pemakaman jenazah covid-19 di Probolinggo, Jawa Timur. Puluhan warga tiba-tiba membongkar paksa peti jenazah ketika sudah berada di atas liang lahat.
Kericuhan yang terjadi Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo membuat petugas keamanan TNI dan Polri kewalahan. Bahkan seorang petugas yang berusaha menenangkan warga tak dihiraukan.
Dari video amatir yang beredar, awalnya jenazah digotong warga di dalam peti jenazah menuju area pemakaman. Namun tiba-tiba, persis di atas liang lahat suasana menjadi tak terkendali saat beberapa warga membongkar paksa peti jenazah.
Jenazah wanita atas nama Saida, 34 tahun, dikeluarkan paksa dari dalam peti untuk dimakamkan. Petugas akhirnya hanya bisa membiarkan aksi berbahaya ini.
BACA: Susul Suami, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Meninggal Terpapar Covid-19
"Sebelumnya, Saida dirawat di rsud tongas dan dikonfirmasi positif covid-19 sesuai hasil swab PCR. Pihak keluarga sebelumnya bersepakat untuk mengikuti prosesur pemulasaran jenazah covid-19 saat di rumah sakit. Namun kemudian menjadi ricuh saat warga membongkar paksa peti jenazah, " ujar Ugas Irwanto, Koordinator Gakkum dan Disiplin Satgas Covid-19
Dijelaskan Ugas Irwanto terjadinya pembongkaran paksa peti jenazah disebabkan pemahaman masyarakat tentang bahaya covid-19 masih rendah.
"Selain itu, jenazah yang dimakamkan dengan prosedur covid-19 masih dianggap sebagai aib oleh warga. Sehingga banyak warga yang menentang aturan dan prosedur pemulasaran jenazah covid-19, " ucapnya.
Sementara Satgas covid-19 Kabupaten Probolinggo bersama kepolisian setempat masih mendalami kasus pembongkaran peti jenazah covid-19. Dipastikan sanksi bagi provokator yang menjadi pemicu akan dijatuhkan.
(TOM)