SUMENEP: Puluhan ribu data warga tervaksin di Kabupaten Sumenep belum muncul di dashboard peduli-lindungi. Akibatnya, berpengaruh terhadap pasokan dosis vaksin yang disediakan dari pusat.
Penanggungjawab Vaksinisnasi Dinas Kesehatan Sumenep, Imam mengatakan sebanyak 2.792 data warga yang sudah vaksin belum masuk di dashboard peduli-lindungi.
"Kami sudah ontime melakukan entri data warga yang bervaksin, namun masuknya di dashboard peduli-lindungi sering mengalami keterlambatan. Keterlambatannya bisa sampai satu minggu, " ujarnya.
BACA: Tukang Becak Cabul, Anak Gadisnya Digerayangi Tiap Malam
Kondisi ini mempengaruhi terhadap data ketersediaan vaksin yang dianggap masih ada. Padahal sudah sejak tanggal 10 Oktober dosis vaksis di Dinas Kesehatan Sumenep sudah kosong.
"Terhitung sejak tanggal 10 Oktober, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep sudah kehabisan stok vaksin. Apalagi, selama 3 pekan terakhir antusiasme warga dalam mengikuti vaksin sangat tinggi, " keluhnya.
Selain itu, pengaruhnya terhadap warga, mereka tidak dapat bepergian dengan bebas karena tidak dapat menunjukkan bukti telah tervaksin. Apalagi, warga kepulauan intensitas perjalanan luar kota mereka cukup tinggi, seperti ke Bali, Situbondo dan lainnya.
(TOM)