Dua wilayah di Jawa Timur (Jatim) tersebut sengaja menjadi perhatian karena angka covid-19 meningkat. "Di Madiun angka covid-19 meningkat karena ada klaster pernikahan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Argo mengatakan, selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, panglima dan kapolri juga akan melihat sejumlah posko PPMK di wilayah tersebut. Untuk memperketat penerapan PPKM akan di back up oleh Brimob dan Marinir. "Masing-masing posko PPMK akan di back up 1 kompi pasukan," katanya.
BACA JUGA : Viral, Rombongan Warga Diduga dari Madura Rusak Posko Penyekatan Jembatan Suramadu
Jenderal dua itu berharap, penerapan PPKM di wilayah zona merah dan kuning dilakukan dengan maksimal. "Perkuat juga protokol kesehatan jangan sampai kendor," ujarnya.
Diketahui, lonjakan kasus covid-19 di Bangkalan memaksa aparat melakukan penyekatan ketat di Jembatan Suramadu. Upaya tersebut untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 lebih luas.
(ADI)