Ibu Pembuang Bayi di Dispendikpora Tulungagung Ditetapkan Tersangka

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra (Foto / Metro TV) Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra (Foto / Metro TV)

TULUNGAGUNG : Kasat Reskrim Polres Tulugagung, AKP Agung Kurnia Putra menyebut telah menetapkan tersangka ibu pembuang bayi di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Tulungagung. Penetapan tersangka itu setelah polisi mengantongi sejumlah alat bukti dan hasil otopsi. Meski demikian, tersangka tak ditahan lantaran masih pelajar dan di bawah umur.

"Tersangka saat ini masih mendapat pendampingan untuk mengembalikan kondisi psikisnya," kata AKP Agung, Jumat, 21 Oktober 2022.

Agung mengatakan hasil otopsi menyebut penyebab kematian bayi berjenis kelamin perempuan ini meninggal karena kehabisan nafas. Menurut pengakuan tersangka, bayi itu dilahirkan masih hidup. Diduga bayi sekarat setelah terlilit tali pusar.

"Ditambah lagi tersangka menenggelamkan bayi itu di dalam kloset. Jadi memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," terangnya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini menjelaskan tersangka memang masih pelajar. Saat itu, dia datang ke kantor Dispendikpora Tulungagug untuk menyerahkan hasil budidaya yang diprogramkan sekolahnya. Namun saat di kantor itu, tiba-tiba tersangka mules hingga melahirkan di kamar mandi itu.

baca juga : Identitas Terduga Pelaku Pembuangan Bayi di Dispendikpora Terungkap, Pelajar?

"Jadi memang tidak sengaja datang ke kantor itu untuk membuang bayi. Tersangka tega dan nekat memasukkan bayinya ke dalam kloset karena panik," tandasnya.

Alumnus akpol tahun 2013 ini mengatakan meski sudah ditetapkan tersangka, namun polisi mendorong tersangka untuk melaporkan orang yang menghamilinya. Sebab, pelakunya bisa dijerat dengan pasal pencabulan anak di bawah umur. Hanya saja, hal itu masih menunggu kondisi tersangka dulu.

"Kami memang arahnya ke sana (laporan pencabulan, red). Tetapi kami fokus mendampingi kondisi psikis korban dulu," pungkas perwira yang pernah menjabat Kanit Jatanras, Satreskrim Polrestabes Surabaya itu.   

Sebelumnya, seorang pegawai Dispendikpora Tulungagung sedang menggunakan salah satu toilet kantor. Pada saat ingin menyiram air, dia dikagetkan karena air yang keluar dari dalam tangki kloset berwarna merah. Setelah dilakukan pengecekan, betapa kagetnya dia mendapati sesosok bayi di dalam penampungan air kloset.


(ADI)

Berita Terkait