Sekuriti Pergoki Oknum TNI di Sidoarjo Hendak Bobol ATM

Sekuriti berhasil gagalkan percobaan pembobolan ATM yang dilakukan oknum anggota TNI di Sidoarjo (Foto / Metro TV) Sekuriti berhasil gagalkan percobaan pembobolan ATM yang dilakukan oknum anggota TNI di Sidoarjo (Foto / Metro TV)

SIDOARJO : Percobaan pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Taman, Sidoarjo digagalkan satpam bank, Sabtu 24 September 2022. Mereka sempat berkelahi dengan pelaku seorang diri yang melawan memakai linggis. Belakangan diketahui, pelaku diduga ternyata oknum TNI berinisial IMBG (39) warga Krian Sidoarjo.

Usai beraksi, pelaku sudah dibawa ke Mapolresta Sidoarjo setelah sempat sebelumnya dipukuli sejumlah warga. Satpam bank Kholik menceritakan, awalnya dia tidak sengaja melihat rekaman CCTV kosong. Saat dicek, ternyata ada orang yang naik ke mesin ATM lalu menutup kamera CCTV dengan menempelkan kertas.

"Waktu itu saya mau ke toilet, kok gak enak perasaan saya. Terus saya lihat CCTV, lho kok gambarnya ke tutup. Lalu saya lihat dia masuk naik ke mesin nempelin kertas buat nutupin kamera. Lalu saya bangunkan teman, ada yang mau bobol ATM. Kami sama-sama keluar," ujar Kholik, Minggu 25 September 2022.

Setelah itu, Kholik dan rekannya sesama satpam sempat bergumul dengan pelaku yang memegang linggis dan cutter. "Langsung berkelahi kami di situ. Saya pukul tangannya sampai dia keluar dari ruang ATM ke parkiran. Habis tenaga saya, lalu minta tolong. Kebetulan ada beberapa pengendara berboncengan berhenti," katanya.

Baca juga : Pedagang Es Ditahan Polres Sidoarjo, Istri Mengadu ke Hotman Paris

Ketika itu, pelaku yang melawan dengan mengayunkan linggis sempat berupaya kabur menggunakan motor. Namun begitu masuk ke jalan raya, motor pelaku menabrak pikap dan jatuh. Pelaku lalu dipukuli warga dan dibawa ke kantor polisi.

Saat ini kasusnya sudah dalam penanganan Satreskrim Polresta Sidoarjo untuk pengembangan sebab ada dugaan dengan sejumlah aksi pembobolan ATM di Sidoarjo. Kendati demikian belum ada keterangan resmi dari polisi setempat atas peristiwa tersebut.


(ADI)

Berita Terkait