MOJOKERTO : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mencatat, ada tiga korban meninggal akibat pohon tumbang di area Pertirtaan Jolotundo Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Dua korban meninggal di lokasi, satu di rumah sakit.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Joko Supangkat mengatakan, ada dua korban meninggal di lokasi akibat pohon jenis Kadutan tumbang, Minggu 14 November 2021. Satu meninggal di RS Mawaddah Medika Kecamatan Ngoro dan satu di RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari.
"Lalu pada Minggu malam saja korban kritis di RSUD meninggal, total ada tiga yang meninggal. Jumlah keseluruhan korban ada sembilan orang, satu pemilik warung yang meninggal di lokasi dan delapan pengunjung. Dari sembilan orang ini, satu merupakan perempuan,” ungkapnya.
Baca Juga : Pohon Tumbang Timpa Warung Kopi di Trawas, 2 Tewas!
Masih kata Joko, korban meninggal seluruhnya laki-laki. Untuk satu korban perempuan mengalami luka ringan yang sebelumnya dibawa ke RS Mawaddah Medika sudah diizinkan pulang. Korban luka-luka dibawa ke tiga rumah sakit berbeda, RS Mawaddah Medika, RSUD Prof Dr Soekandar dan RS Sumber Glagah Kecamatan Pacet.
“Jadi sebelumnya di RS Mawaddah Medika ada 5 korban, 1 meninggal, dua luka berat dan dua luka ringan. Satu korban luka ringan perempuan sudah diizinkan pulang. Di RSUD, satu meninggal, satu kritis akhirnya meninggal dan satu luka berat. Sementara RS Sumber Glagah ada satu korban luka ringan,” katanya.
(ADI)