LAMONGAN: Ratusan hektar lahan tambak berisi ikan hanyut terbawa arus banjir luapan sungai Bengawan Jero di Lamongan, Jawa Timur. Warga hanya bisa pasrah karena dipastikan gagal panen.
Dari pantuan di lokasi, Senin 3 Januari 2021, lahan tambak warga yang ada di Kecamatan Deket rata dengan air seminggu terakhir. Seluruh ikan yang ditabur petambak hanyut terbawa arus banjir luapan Sungai Bengawan Jero.
Pemilik tambak terpaksa mengais ikan yang bisa diselamatkan dengan cara menjaring maupun dengan memasangkan jaring di sepanjang bibir tambak agar ikan tidak ikut hanyut terbawa arus banjir.
"Banjir luapan Sungai Bengawan Jero ini sudah terjadi lebih dari seminggu dan belum kunjung surut, " ujar Syifaur Rifa, warga korban banjir.
BACA: 2 Warga Bersama Kerbaunya Terperangkap Banjir Lahar Dingin Semeru
Sedihnya lagi, tambak ikan yang menjadi satu-satunya mata pencaharian warga. Saat ini tidak bisa diandalkan lagi karena hampir seluruh ikannya hanyut terbawa banjir.
"Tidak hanya tambak dan jalan banjir juga merendam rumah warga sehingga tidak bisa beraktifitas normal, " keluhnya.
Warga hanya pasrah dan berharap belas kasihan pemerintah Kabupaten Lamongan untuk segera bisa mengatasi permasalahan banjir tahunan ini. Apalagi perekonomian warga belum bangkit di tengah hantaman pandemi covid-19.
(TOM)