Surabaya: Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, mendorong koperasi mengembangkan inovasi dan beradaptasi dengan ekonomi digital. Agar koperasi bisa menghadapi tantangan global yang dinamis.

“Koperasi berperan penting mengonsolidasi, mengakselerasi, dan mengeskalasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ujar Khofifah dikutip dari Antara, Jumat, 12 Juli 2024.

Menurut Khofifah, koperasi memungkinkan pelaku UMKM berkumpul dan mengonsolidasikan sumber daya mereka. Dengan bergabung dalam koperasi, pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan mengakses sumber daya yang lebih luas.

Khofifah menambahkan , melalui koperasi, pelaku UMKM dapat mengakses pelatihan, pendidikan, dan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola usaha. Koperasi juga dapat memberikan akses ke modal usaha baik melalui pembiayaan internal koperasi maupun akses ke lembaga keuangan, sementara upaya eskalasi dapat dilakukan dengan memberikan peluang untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Koperasi bukan hanya menjadi entitas bisnis tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat ekonomi mikro dan kecil, mengurangi ketimpangan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” kata dia.

Lebih lanjut, Khofifah menyatakan koperasi juga menyediakan layanan akses pendanaan, pengembangan produk, standardisasi, sertifikasi, dan akses pasar yang lebih luas.

Ia mengajak generasi muda terus mengembangkan koperasi. Agar dapat membuat koperasi lebih inovatif dan adaptif terhadap ekonomi digital.

“Melalui kolaborasi dan semangat inovatif, generasi muda yang berkoperasi mampu menciptakan peluang ekonomi bagi diri mereka sendiri dan bagi lingkungannya,” ujar Khofifah.

(SUR)