Sehari, Tiga Perawat Senior Meninggal Dunia Setelah Positif Covid-19

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id
SURABAYA : Dalam sehari, tiga perawat senior di Jawa Timur meninggal dunia setelah dinyatakan positif covid-19, Sabtu 26 Desember 2020. Selain memiliki komorbid atau penyakit penyerta, tiga perawat tersebut juga kelelahan, karena melonjaknya pasien covid-19 yang ditangani.

Ketiga perawat senior tersebut ialah Juwari perawat yang bertugas di RS Sakit Marinir Gunungsari Surabaya, Soewarno (55) perawat yang bertugas di Puskesmas Moropelang, Babat, Lamongan dan Achmad Ridwan (57) perawat yang bertugas di DPK PPNI RSUD Kediri.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim Nursalam mengatakan ketiga perawat yang meninggal dunia dalam waktu bersamaan tersebut tercatat sebagai perawat senior. Sebelum meninggal, ketiga perawat dinyatakan positif covid-19 dengan komorbid.

"Ketiganya sempat dirawat di rumah sakit asal mereka selama sembilan hingga 15 hari," ungkapnya.  

Nursalam mengakui, libur panjang menjadi faktor utama penyebab meninggalnya perawat tersebut. Sebab, selama libur panjang jumlah kasus covid-19 terus melonjak. Sehingga, mengakibatkan perawat harus ekstra menangani pasien covid-19.  

"Faktor kelelahan menjadi pemicu imunitas tubuh perawat terus menurun. Selain itu, banyak perawat yang tertular covid-19 dari pasien yang mereka tangani," terangnya.  

Tercatat, hingga 26 Desember 2020 perawat di Jatim yang meninggal dunia akibat covid-19 mencapai 55 perawat. Terbanyak berasal dari Surabaya sebanyak 16 perawat dan sidoarjo empat perawat. Sedangkan, jumlah perawat yang terkonfirmasi positif covid-19 mencapai seribu 831 perawat.

 


(ADI)

Berita Terkait