Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Jombang

Belasan rumah rusak diterjang  banjir bandang di Jombang, Jatim. (Medcom.id/ Amir Zakky) Belasan rumah rusak diterjang banjir bandang di Jombang, Jatim. (Medcom.id/ Amir Zakky)

JOMBANG: Belasan rumah hancur diterjang banjir di dua desa wilayah Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Selain menghacurkan rumah,  barang-barang berharga milik warga juga ikut hanyut terbawa air bercampur lumpur. 

Dua desa yang dihempas banjir bandang, yakni, Desa Banjaragung dan Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Banjir bandang datang pada Senin, 1 Feburuari 2021, sekitar pukul 18.30 WIB. Lokasi terparah terkena banjir bandang, berada di Desa Banjaragung.
 
"Datang cukup cepat dan besar. Belum ada satu jam, sudah setinggi satu meter. Saya tidak sempat ngapa-ngapai hanya meminta yang lain keluar dari rumah menyelamatkan diri," ujar Muhaimin, saat ditemui di lokasi, Selasa, 2 Februari 2021.

Muhaimin menuturkan, saat air mulai merendam rumah, kondisi listrik langsung padam. Usahanya untuk keluar rumah dengan menerjang banjir, gagal akibat arus air datang cukup deras.
 
"Sampai jebol tembok depan rumah saya, semua barang yang ada di dalam hanyut entah kemana sekarang. Perhisaan, lemari dan beberapa barang lain," katanya.

Selain merusak puluhan rumah, banjir bandang juga menyisakan material sampah dan lumpur. Seluruh akses jalan penduduk, masih dipenuhi lumpur dengan ketinggian 20 sentimeter.
 
Kepala Desa Banjaragung, Hasan Sulaiman mengatakan, total ada dua dusun di Desa Banjaragung yang terkena dampak banjir bandang. Dua dusun tersebut yakni dusu Banjaragung dan dusun Banjarejo.
 
Air bah yang merendam dua dusun pada senin malam tersebut, setidaknya menyapu 36 rumah, 15 di antarnya mengalami kerusakan dan tiga diantaranya rata dengan tanah.
 
"Pendataan kami, ada 36 rumah terdampak. Rusak parah ada 15, sedangkan 3 rumah rata dengan tanah. Ada juga fasilitas umum, yakni dua jembatan yang rusak. Kalau korban jiwa Alhamdulillah tidak ada," ujarnya.


(TOM)

Berita Terkait