MALANG: Sebanyak lima mahasiswa asing dari berbagai negara di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jawa Timur, terpapar covid-19. Kini mereka menjalani isolasi dan pengobatan di rumah sakit.
"Ada lima mahasiswa asing terpapar covid-19, bahkan ada satu keluarga positif. Mereka warga negara Suriah, Myanmar, Palestina, dan Amerika Serikat," kata Wakil Rektor IV Universitas Brawijaya Sasmito Djati, Jumat, 30 Juli 2021.
Dijelaskan Sasmito, kelima mahasiswa luar negeri itu terpapar virus korona saat berada di asrama mahasiswa. Total ada sekitar 200 mahasiswa asing yang berada di asrama UB. Kasus ini menambah daftar klaster baru setelah bermunculan klaster kampung di Kota Malang.
"Jadi klaster asrama. Kontak erat karena kamar mandi dan dapurnya menjadi satu," ujarnya.
BACA: Data Kematian Covid-19 di Surabaya Amburadul, Khofifah Semprot Eri: Iki ceritane yoopo pak..
Klaster asrama ini menjadi perhatian serius rektorat UB. Pimpinan kampus pun melakukan penanganan cepat mulai tracing, testing, dan upaya lain sesuai protokol kesehatan.
Mahasiswa asing yang bergejala ringan covid-19 melakukan isolasi sejak delapan hari lalu. Sementara yang gejala sedang dan berat dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit.
Sementara saat ini, UB melakukan percepatan vaksinasi covid-19 sesuai permintaan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. UB menjadi sentra vaksinasi wilayah selatan Jatim bersama sejumlah kampus lain yang memiliki fakultas kedokteran.
"Vaksinasi di UB 1.000 orang per hari dari target 2.500 orang per hari karena terbatasnya tenaga kesehatan," ujarnya.
Munculnya klaster baru covid-19 di asrama mahasiswa mendorong UB mengeluarkan kebijakan vaksinasi untuk mahasiswa dari luar negeri atas seizin Gubernur Khofifah. Teknisnya, memperbaiki sistem dari sebelumnya syarat vaksinasi harus menunjukkan nomor indeks kependudukan, kini bisa menggunakan paspor.
(TOM)