LAMONGAN: Seorang pejalan kaki tewas setelah tertabrak kereta api di wilayah Desa Sumlaran, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin malam, 4 Oktober 2021.
Tragisnya lagi, petugas yang mengevakuasi kesulitan mengidentifikasi korban lantaran kepalanya putus. Selain itu tidak ditemukan identitas di sekitar tubuh korban.
Petugas Polsek Sukodadi Aiptu Musyafak mengatakan dari sejumlah keterangan saksi mata, sebelum tertabrak kereta api, korban terlihat mondar-mandir di sekitar rel.
Hingga akhirnya Kereta Api Harina dari arah Surabaya menuju ke Bandung menabrak korbanhingga terseret sekitar dua ratus meter.
BACA: Persik Depak Joko Susilo, Tumbal Kedua Liga 1!
"Saksi di lokasi sempat melihat korban, mondar mandir sebelum terbarak, " ujarnya.
Petugas bersama warga mencoba mengevakuasi tubuh korban yang berada di tengah rel kereta api. Namun kesulitan mengidentifikasi jasad korban lantaran kepala putus dan hilang.
"Selain itu petugas tidak menemukan identitas lain yang ada dalam pakaian korban. Korban berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri memiliki badan besar, "jelasnya.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Sementara petugas dan warga hingg saat ini masih mencari potongan kepala korban dan identitasnya.
(TOM)