Dilepas Kapolda, Tim Voli Putri Jatim Ingin Akhiri Puasa Emas

 Ketua Umum PBVSI Jawa Timur, Irjen Polisi Nico Afinta bersama para atlet sebelum berangkat ke PON Papua (ist) Ketua Umum PBVSI Jawa Timur, Irjen Polisi Nico Afinta bersama para atlet sebelum berangkat ke PON Papua (ist)

SURABAYA: Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Timur, Irjen Polisi Nico Afinta melepas tim bola voli Jatim menunju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2–15 Oktober 2021.

"Ini suatu kebanggaan karena ajang ini berskala nasional. Tentunya kalau bisa atau mampu, saya yakin juga hal ini akan bisa dicapai dengan adanya rasa kekompakan di antara kita," ucap Nico Afinta di Gedung Rupatama Polda Jatim, Surabaya, Rabu 22 September 2021.  

Pria yang menjabat Kapolda Jatim ini berpesan kepada para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi di PON XX/Papua.

Total, tim bola voli Jatim yang berangkat menuju PON Papua terdiri atas 12 orang atlet putra dan 12 atlet putri. Ditambah pelatih dan ofisial.

BACA: Terjunkan 15 Karateka di PON Papua, FORKI Jatim Tak Pasang Target Muluk

"Saya ingin menyampaikan bermainlah sebaik-baiknya dan ikuti arahan dari seluruh pelatih. Apa yang sudah dikerjakan, itulah buah dari latihan yang sudah dilaksanakan. Hasilnya nanti, tapi apa pun juga diperjuangkan dulu sebaik-baiknya," katanya.

Selain itu, Irjen Nico mengingatkan seluruh anggota tim untuk menjaga protokol kesehatan selama berada di Papua, karena saat ini situasinya masih pandemi Covid-19 dan akan bertemu dengan banyak orang.

"Kemudian tidak lupa mari kita semua berdoa mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu bersama kita di dalam setiap langkah perjuangan dalam hal ini. Berangkat dengan sehat dan pulang juga sehat selamat," ujarnya.

Sementara Pelatih tim bola voli putri Jatim Taufik Hidayat mengatakan timnya menargetkan dapat membawa pulang medali emas. Sebab hampir 20 tahun tim putri Jatim tidak pernah mendapat medali emas.

"Semoga saja di PON Papua tim bola voli putri dapat mewujudkan apa yang selama ini menjadi cita-cita dari masyarakat Jawa Timur mendapatkan medali emas," katanya.

 


(TOM)

Berita Terkait