SURABAYA: PPelatih Persebaya, Aji Santoso mewanti-wanti pemainnya untuk menjaga kondisi selama libur panjang. Tim berjuluk Bajol ini meliburkan pemain selama 14 hari, sejak Rabu 5 Mei 2021.
Seluruh kegiatan tim akan dinonaktifkan kurang lebih selama dua pekan penuh. Pemain dipersilakan untuk kembali berkumpul ke keluarga masing-masing. Namun pemain diberikan ultimatum untuk menjaga kondisi mereka supaya tidak turun drastis.
“Yang terpenting saya sampaikan pada pemain untuk persiapan di bulan Ramadan ini,” kata pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
“Saya ingin paling tidak kondisi pemain tidak turun-turun sekali,” imbuhnya.
Aji Santoso tidak bisa berkompromi dengan penurunan kondisi. Karena selepas lebaran Persebaya Surabaya akan langsung tancap gas mempersiapkan diri menyongsong Liga 1 2021 yang sedang diupayakan bergulir 3 Juli 2021.
Jika dihitung kembali Ricky Kambuaya dkk hanya punya waktu efektif sekitar tujuh pekan kurang untuk memaksimalkan potensinya sebelum kick off.
Jumlah tersebut belum dikurangi lagi dengan masa recovery pasca libur panjang. Praktis Aji Santoso tidak bisa mentolerir penurunan kondisi karena Persebaya kini berpacu dengan waktu yang terbatas.
Untuk menjaga komitmen para pemainnya, dia sudah menyiapkan serangkaian tes fisik saat tim kembali berkumpul nanti.
“Ini tadi saya berpesan pada pemain untuk tetap latihan, karena tanggal 19 begitu masuk ada latihan tes fisik. Jadi saya tidak mau nanti pemain saya masuk dalam kondisi kosong,” tegas pelatih berlisesi AFC Pro.
“Paling tidak kondisi mereka 60 persen sampai 70 persen,” imbuhnya.
Aji Santoso memperbolehkan pemainnya menyusun program latihan mandiri, sehingga pemain bebas memilih program latihan yang tepat sesuai kebutuhannya. Yang terpenting pemain punya komitmen untuk menjaga kondisi tubuhnya.
“Makanya anak-anak saya instruksikan untuk tetap latihan,” pungkasnya.
(TOM)