SURABAYA : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa iklim investasi di Jatim terus bertumbuh di tengah pandemi covid-19. Untuk itu, Khofifah mendorong perbankan untuk memberikan kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi dan akselerasi pembangunan di Jatim.
"Saya berharap dana dua triliun Dana PEN Bank Jatim tahun 2021 tetap diprioritaskan untuk UMKM dan IKM, mengingat 56,94 persen PDRB Jatim di support oleh UMKM," kata Khofifah, Kamis 11 Maret 2021.
Lebih lanjut, Khofifah ingin peran Bank Jatim sebagai Bank Pembangunan Daerah punya peran ganda, tak hanya sebagai pengungkit ekonomi daerah, penyalur kredit murah tetapi juga sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah.
Di depan jajaran Komisaris dan Direksi Bank Jatim Tbk, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia Korwil Jawa Timur, Khofifah membeberkan peluang usaha perbankan di tengah Pandemi.
"Alhamdulillah menurut catatan BKPM, iklim investasi di Jawa Timur cukup kuat dan pertumbuhannya paling tinggi dibanding provinsi besar lainnya di pulau Jawa. Di tengah pandemi tahun 2020 daerah lain mengalami kontraksi sementara investasi di Jatim tumbuh positif 33 persen," paparnya.
Untuk itu, pihaknya meminta Bank Jatim ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan akselerasi pembangunan di Jatim lebih signifikan lagi.
Dalam kesempatan itu, Khofifah secara gamblang memberi arahan bagaimana harus bekerja sinergis. Yakni, penguatan digital banking, produk perbankan yang lebih customer friendly dan tentu menjalin kolaborasi yang lebih kuat dengan pimpinan daerah.
Mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan saat ini perusahaan harus memahami peta aktor kelembagaan daerah, dunia usaha dan peluang pembiayaan usaha maupun fungsi penampung dana APBD serta optimalisasi dana pihak ketiga. Itu juga ada di RPJMD masing masing.
Seraya mengutip falsafah perubahan dari Oprah Winfrey, Khofifah berpesan agar cara berfikir, cara bersikap dan cara bertindak harus berubah lebih baik.
"Kita harus bisa berubah dengan cara membuat perubahan sikap dan cara berfikir diri kita sendiri. Karena perubahan sikap dan cara berfikir itulah capaian terbesar peradaban umat manusia", pesannya.
Sementara Dirut Bank Jatim Busrul Iman tetap akan mengoptimalkan dana PEN sebagaimana arahan Gubernur Jatim sebagai Pemegang Saham Pengendali.
(ADI)