SITUBONDO: Hati-hati jika akan pergi menunaikan ibadah salat tarawih. Sebelum berangkat, pastikan rumah atau warung dalam keadaan aman dari benda-benda yang bisa memicu kebakaran.
Jika lalai bisa berakibat fatal seperti yang terjadi di Situbondo. Sebuah kafe di jalur pantura Wringin Anom, Kecamatan Asembagus ludes terbakar, Senin malam 12 April 2021.
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berjibaku memadamkan api yang terus membesar. Besarnya kobaran api membuat atap cafe ini langsung terbakar hebat hingga ambruk ke dalam bangunan.
Seluruh isi perabotan dalam kafe langsung ikut terbakar hebat hingga memicu kepanikan warga sekitar. Tak lama berselang, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Dibantu warga petugas langsung memyemprotkan air ke sejumlah titik yang menjadi titik api. Evakuasi sejumlah barang pun berlangsung dramatis. Satu sepeda motor berhasil ditemukan belum terbakar di bawah kobaran api.
Warga bersama petugas beramai-ramai langsung menyeret motor keluar cafe. Petugas juga mendobrak pintu cafe lantaran seluruh isi kafe terus membara.
Pemilik kafe Gagah, mengaku saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang pulang untuk salat taraweh dan menutup kafe. Baru tiba di rumah, mendapat kabar dari kerabatnya jika kafe terbakar.
"Awalnya saya kira konsleting listrik atau kompor gas. Namun saya menduga sengaja ada yang membakar karena ada lubang di jendela AC, " ujarnya.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun jalur pantura Surabaya- Banyuwnagi sempat macet sejauh 1 kilometer dan kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
(TOM)