JOMBANG : Pondok Pesantren Al-Aqobah, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang memiliki metode pembelajaran unik. Mereka mengajarkan kitab kuning dengan bahasa Inggris. Harapannya, para santri tidak hanya bisa berdakwah di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al-Aqobah, Ustaz Kanzul Fikri mengatakan, kajian kitab kuning dengan menggunakan bahasa asing ini merupakan cara pesantren melatih santri dalam menggabungkan tiga kemampuan berbahasa.
"Kami ingin para santri punya pengetahuan global. Bisa go internasional. Karena itu, kami ajarkan juga bahasa asing untuk memaknai kitab kuning," katanya, Jumat 16 April 2021.
Kanzul mengatakan, untuk memberi pemahaman utuh kepada santri, maka setiap makna dalam kalimat yang ditulis dalam kitab kuning dijelaskan dengan menggunakan tiga bahasa sekaligus, yakni Indonesia, Arab dan Inggris.
"Kami kenalkan juga mufrodatnya (bentukan kata)," ujarnya.
Diketahui, pelajaran kitab kuning di pesantren salaf umumnya hanya disampaikan dengan bahasa Jawa atau Indonesia. Namun, di pesantren Al-Aqobah Jombang, pelajaran kitab kuning disampaikan dengan bahasa Inggris.
(ADI)