MALANG : Pemerintah Kota Malang menunggu tambahan vaksin covid-19 untuk memenuhi kebutuhan. Pasalnya, stok vaksin mulai menipis, sementara jumlah warga yang belum divaksin masih cukup banyak.
"Saat ini masih menunggu pasokan vaksin dari Pemprov Jatim. Harapan kami bisa segera agar program vaksinasi bisa dilanjutkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif, Rabu 21 April 2021.
Husnul mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima informasi kapan kepastian pasokan vaksin itu akan datang. Dia berharap vaksin bisa segera diterima untuk dilakukan vaksinasi kepada warga Kota Malang. Saat ini di Kota Malang, tengah dilakukan vaksinasi covid-19 tahap kedua dengan target prioritas pelayan publik dan warga lanjut usia. Karena itu dia berharap distribusi vaksin bisa segera diterima Dinkes Kota Malang.
"Sampai hari ini belum ada informasi untuk mendapatkan tambahan vaksin. Semua kabupaten kota, kondisinya sama terkait dengan ketersediaan vaksin," kata Husnul.
Husnul menambahkan, hingga saat ini, untuk wilayah Kota Malang tercatat ada kurang lebih sebanyak 62.507 orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin. Dari total itu, terbagi dari 13.879 tenaga kesehatan, 37.744 pelayan publik, dan 10.884 warga lanjut usia.
Saat ini, di Kota Malang telah mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas. Pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas tersebut, dilakukan dengan menerapkan protokok kesehatan secara ketat. Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa dibukanya sekolah tatap muka terbatas tersebut, seiring dengan berhasilnya pengendalian penyebaran covid-19 di wilayah itu.
Hingga Rabu pagi 21 April 2021, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.244 kasus konfirmasi positif covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.654 orang dilaporkan telah sembuh, 573 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
(ADI)