Banyak Proyek Mangkrak, Warga Resah

Kondisi proyek peningkatan jalan di Kecamatan Kapas yang mangkrak setelah ditinggal kabur pengelola proyek (Foro / Metrpo tv) Kondisi proyek peningkatan jalan di Kecamatan Kapas yang mangkrak setelah ditinggal kabur pengelola proyek (Foro / Metrpo tv)

BOJONEGORO : Sejumlah proyek di Kabupaten Bojonegoro,Jawa Timur mangkrak ditinggal lari oleh kontraktornya. Hal ini banyak menuai keluhan dari masyarakat lantaran membahayakan. Selain itu, banyaknya material yang berserakan juga membahayakan para pengguna jalan. Terlebih jika melintas pada malam hari.

Sejumlah proyek yang mangkrak karena ditinggal lari oleh kontraktornya ini, misalnya adalah pembangunan trotoar di seputaran Kota Bojonegoro, trotoar ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk para pejalan kaki maupun pesepeda.

Namun karena belum selesai pengerjaannya, sehingga permukan trotoar banyak yang berlobang. Kondisi ini tidak sedap dipandang mata, juga sangat membahayan bagi para pengguna jalan. Selain trotoar, proyek peningkatan jalan yang tak kunjung selesai juga banyak mendapatkan keluhan dari warga setempat.

Seperti proyek peningkatan jalan yang ada dibeberapa titik di Kecamatan Kapas dan Dander. Akibat pembangunan proyek jalan yang tak kunjung selesai ini, warga setempat yang kerap melintas dijalan tersebut mengaku resah. Sebab, selain kondisi jalan tidak nyaman juga cukup membahayakan para pengguna jalan. Terlebih lagi jika warga melintas pada saat malam hari.

Sebab, selain tidak adanya rambu-rambu lalu lintas minimnya lampu penerangan jalan juga cukup mengkhawatirkan. Tak hanya itu, banyaknya besi dan material yang berserakan di jalan juga menjadi faktor pemicu terjadinya kecelakaan.

"Kalau saya terganggung dengan banyaknya debu proyek jalan yang beterbangan juga, cukup mengganggu penglihatan para pengguna jalan. Bahkan tak sedikit anak-anak maupun orang dewasa yang mengalami batuk dan pilek akibat menghirup udara bercampur debu proyek," ungkap salah seorang warga, Sunandar.


(ADI)

Berita Terkait