SURABAYA : Partai PDI Perjuangan mengumumkan nama bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada 19 Agustus 2020. Tanggal itu merupakan hari terakhir partai politik mengeluarkan rekomendasi untuk berlaga pada Pilkada Serentak 2020.
"Sesuai jadwal putaran terakhir pengumuman calon kepala daerah yakni pada 19 Agustus. Jadi ya tanggal 19 nanti," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 11 Agustus 2020.
Kusnadi merahasiakan siapa nama yang bakal menjadi balon penerus Tri Rismaharini untuk memimpin Kota Surabaya. Ia juga enggan mengungkap alasan partainya mengumumkan balon kepala daerah hari terakhir.
"Yang pasti ada 19 nama yang digodok oleh pusat. Siapa itu, nanti saja. Yang jelas selain Surabaya, juga ada lima daerah lain yang belum diumumkan oleh DPP PDIP, yakni Situbondo, Jember, Surabaya, Pacitan, dan Sidoarjo," ujarnya.
Saat ini PDI Perjuangan telah memberi rekomendasi untuk 14 daerah di Jatim. Di antaranya, Kabupaten Malang, Sumenep, Ngawi, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Trenggalek, Kota Pasuruan.
Hari ini PDIP mengumumkan lima daerah mendapat rekomendasi, yakni Setiajit-Armaya Mangkunegara untuk Kabupaten Tuban, Fandi Achmad Yani-Aminatun Habibah untuk Kabupaten Gresik, dan Ipuk Fiestiandani-Sugirah untuk Kabupaten Banyuwangi.
Lalu pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita untuk Kabupaten Ponorogo serta Kartika Hidayati-Sa’im untuk Kabupaten Lamongan. Keputusan itu dibacakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, untuk 75 pasangan calon kepala daerah Pilkada Serentak 2020 secara virtual, di Jakarta.
(ADI)