6 Kampung Mati Ini Sudah Dihapus dari Peta Indonesia, Ini Ulasannya

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan terdapat penghuninya. Namun tahukah Anda, beberapa di antaranya kini menjadi kota mati yang beberapa hal membuat kawasan ini ditinggalkan begitu saja. Kota-kota mati ini tidak sekadar tak berpenghuni, namun juga sudah terhapus dari daftar wilayah di Indonesia.

Daftar 6 kampung mati di Indonesia yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 11 Mei 2023 :

1. Marina City

Salah satu kota mati yang tidak hanya populer di Indonesia, tapi sudah sampai mancanegara. Dulunya Marina City merupakan kawasan yang berpenghuni, bahkan menjadi primadona sebagian orang. Sebelum berubah jadi kota mati, Marina City dikenal sebagai pusat judi terbesar se-Asia Tenggara.

Namun kini berubah, menjadi kawasan tak berpenghuni, namun sejumlah bangunan bergaya khas Eropa masih kokoh berdiri. Lokasi Marina City ini ada di Batam, salah satu wilayah Indonesia yang dekat dengan Singapura. Tempat ini resmi ditutup saat kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyatakan, perjudian adalah sesuatu kegiatan ilegal dan dilarang.

baca juga : Menilik Sejarah Bandar Grissee Gresik, Ikon Kota Tua yang Dihuni Perkampungan Arab dan Kolonial

2. Kota Mati Tommy Soeharto

Kota Mati Tommy Soeharto ini berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Kota ini juga menjadi wilayah yang resmi dihapus dari peta Indonesia. Disebut kota mati karena dulunya area ini adalah lahan karet dengan luas 1.200 hektare, yang mana diambil oleh empat perusahaan milik keluarga cendana pada 1991.

Kemudian di tahun 1993 hingga 1997 Tommy Soeharto membangun perusahaan mobil timor dan perumahan perum Karawang baru yang rencana diperuntukkan untuk para pekerja. Namun pada 1998 saat orde baru, pajak di kawasan tersebut tidak terbayarkan. Hingga akhirnya terbengkalai dan kini berubah jadi kota mati.

3. Desa Simacem

Wilayah ini tampak lebih mengerikan dan menyeramkan dari dua kota tadi. Di mana Desa Simacem yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini dulunya merupakan kawasan asri, ditambah lagi berada di kaki pegunungan atau hanya 3 kilometer dari Gunung Sinabung. Namun, karena erupsi dan muntahan lava yang dikeluarkan oleh Gunung Sinabung pada 15 September 2013 membuat Desa Simacem jadi terkena imbasnya.

Seluruh wilayah pedesaan ini tersapu bersih oleh awan panas dan guyuran lava panas, sehingga membuatnya jadi desa mati. Kini sisa bangunan hingga harta benda milik warga desa masih banyak yang tertinggal. Meski demikian, desa ini menjadi wilayah mati dan tak berpenghuni lagi.

baca juga : Mengenal Sosok Sulianti Suroso, Tokoh Perempuan yang Dijadikan Google Doodle Hari Ini

4. Desa Berastepu

Selain Desa Simacem, Desa Berastepu juga menjadi wilayah mati akibat ganasnya erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara. Kini kawasan tersebut tak lagi berpenghuni, dan seluruhnya ditumbuhi tanaman liar serta semak belukar. Dulunya ditinggali sekitar 200 kepala keluarga, namun sejak kejadian tersebut desa ini ditinggalkan oleh penghuninya.

5. Kampung Sidomukti

Berada di Majalengka, Jawa Barat. Menjadi salah satu wilayah tak berpenghuni karena ditinggal pemiliknya akibat adanya pergeseran tanah akibat longsor sejak 2001 lalu. Kini, Kampung Sidomukti hanya ada rumah-rumah milik 200 kepala keluarga yang kosong, serta dibiarkan begitu saja. Saking angkernya, perkampungan ini kerap dijadikan lokasi uji nyali bagi sejumlah orang.

6. Kampung Mati Vietnam

Meskipun namanya cukup asing, perkampungan ini ada di Indonesia bukan Vietnam. Tapi lokasinya ada di Kramat Jati, Jakarta Timur. Kini tidak berpenghuni lagi dan sudah mati, akibat ditinggalkan oleh para penghuninya. Disebut demikian karena dulunya sekitar tahun 70 hingga 80-an menjadi tempat pengungsian tentara Vietnam. Kala itu sekitar 250.000 pengungsi ada di kawasan ini, alasannya mereka kalah dari pasukan Amerika Serikat.


(ADI)

Berita Terkait