Bersihkan Sampah, Pria Ponorogo Tewas Tersangkut Selokan

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

PONOROGO : Naas itu menimpa Totok Harianto (42). Ingin membersihkan sampah yang terbawa air, warga Desa/Kecamatan Mlarak itu justru meregang nyawa di gorong-gorong depan rumahnya. Korban tersangkut setelah terbawa arus.

“Kejadiannya itu tadi malam, korban berniat membersihkan sampah yang menyumbat aliran air di depan rumahnya. Namun malah terbawa arus dan tersangkut di gorong-gorong,” ungkap Kapolsek Mlarak IPTU Rosyid Effendi, Kamis 18 November 2021.

Rosyid mengungkapkan air sungai kecil yang ada di depan rumah korban meluap setelah diguyur hujan lebat. Melihat kondisi tersebut, korban bermaksud untuk membersihkan sampah yang dibawa air sungai itu. Dengan cara korban masuk ke sungai dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.

Pada saat mengambil sampah itu, tidak disadari korban bahwa arus menjadi lebih deras. Sehingga mengakibatkan kaki korban terbawa arus sebab dasar sungai juga licin. Akhirnya badan korban masuk ke dalam gorong-gorong yang berada di depan rumahnya tersebut.

Baca Juga : Begini Kondisi Terakhir Joddy Setelah Sepekan Disel

Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung menolong korban, yakni dengan berusaha menarik tangan korban. Derasnya aliran sungai dan kaki korban yang tersangkut pada gorong-gorong, membuat korban tidak bisa ditarik. Hingga warga menyadari korban sudah tidak bergerak lagi.

Beberapa tetangga yang lain juga ikut datang untuk membantu. Bahkan mereka harus menjebol jembatan untuk mengeluarkan korban yang saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban bisa dikeluarkan dari gorong-gorong sudah dalam keadaan meningal dunia,” katanya.

Mendapatkan laporan ada yang meninggal, petugas Polsek Mlarak langsung meluncur ke lokasi kejadian. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu juga memeriksa korban dengan tim medis dari Puskesmas Mlarak. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Korban langsung dimandikan untuk segera dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait