BANYUWANGI : Kalukan ES, warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi memang di luar nalar. Dia tega memperkosa anak kandungnya yang masig berumur 7 tahun. Alasannya, hanya karena ia tak dilayani istrinya.
Kanitreskrim Polsek Kabat, Aiptu Sayus Haris menjelaskan kasus pemerkosaan ini terungkap setelah ibu korban mendapat laporan dari tetangga, bahwa anaknya yang masih kelas 1 SD itu telah diperlakukan tidak senonoh oleh ayahnya. Awalnya sang ibu tidak langsung percaya, namun setelah anaknya yang masih berusia tujuh tahun itu mengeluh sakit di kemaluan saat buang air kecil, sang ibu mulai curiga.
Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Fatimah Banyuwangi, untuk visum. Setelah dicek ternyata laporan medis benar, alat kemaluan korban telah ditemukan bekas luka. Dari situ, ibu korban kemudian mengadukan perbuatan bejat suaminya tersebut ke Polsek Kabat.
"ES mengaku telah mencabuli anaknya sebanyak dua kali saat istrinya tidak berada di rumah," katanya, Minggu 29 Januari 2023.
baca juga : Petugas Gabungan Bandara Juanda Gagalkan Pembarangkatan 87 TKW Ilegal
Haris menjelaskan pelaku pertama kali mencanbuli anaknya di kamar mandi. Kedua, dilakukan di kamar tidur di dalam rumahnya. Pelaku juga mengancam korban untuk tidak bercerita kepada siapa pun atas tindakan yang telah dilakukan, termasuk dengan ibu korban.
"Pelaku juga menggunakan kedua tangannya untuk menutup mulut si korban agar tidak berteriak dan terdengar saat menyetubuhi korban," tuturnya.
ES nekat melakukan aksi bejatnya karena sang istri kerap menolak ketika diajak berhubungan suami istri, sehingga melampiaskan ke anak kandungnya. Atas perbuatan bejatnya, pelaku beserta barang bukti diamankan di rumah tahanan Polsek Kabat.
(ADI)
