JEMBER : Sejumlah mahasiswi di Universitas Jember (Unej) diteror pelaku eksibisionis atau pamer alat kelamin. Pusat Studi Gender (PSG) Unej mencatat, ada 9 kasus yang terjadi. Pelaku beraksi di titik keramaian sekitar wilayah kampus.
"Seperti di kawasan Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, dan Jalan Batu Raden sekitar wilayah Mastrip," kata Ketua Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Jember (Unej) Linda Dwi Eriyanti, Senin 3 Oktober 2022.
Dari kasus eksibisionis ini, pelaku yang teridentifikasi masih satu orang. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memburu pelaku. “Diduga pelakunya masih sama. Cirinya mirip dan mengendarai motor," terangnya.
Terkait pelaku, pihaknya sudah berkordinasi dengan polisi. Pihaknya menyerahkan rekaman CCTV yang merekam pelaku saat beraksi. Bahkan, informasinya polisi sudah mengetahui identitas pelaku.
"Sudah teridentifikasi pelakunya,” katanya.
Menurut Linda, para korban dari tindakan yang masuk dalam kategori kekerasan seksual itu, banyak dialami para mahasiswi dari Unej.
Baca juga : Rumah Juragan Kelapa Sidoarjo Dibobol Maling, Gondol Uang dan Emas Rp75 Juta
“Sampai saat ini, korban adalah adik-adik mahasiswi kami. Terkait tindakan yang dilakukan pelaku di tempat ramai dengan mengendarai motor. Berhenti di depan gang dan memanggil mahasiswi. Kemudian menunjukkan alat kelaminnya,” ungkapnya.
Terkait aksi eksibisionis itu, perempuan yang juga Dosen Jurusan HI Fisip Unej ini mengatakan, pihaknya mengaku kesulitan untuk mengumpulkan informasi dari korban.
“Kasus seperti ini masih dianggap sebagai Aib. Korban pun juga malu untuk menyampaikan kepada kami. Namun demikian, untuk membantu, kami dari PSG mendirikan posko,” katanya.
(ADI)