SURABAYA: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melahirkan Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEB-TD). Fakultas baru ini merupakan gabungan antara Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) dan Fakultas Teknik (FT).
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng menjelaskan penggabungan dua fakultas ini sebagai bentuk intensif Unusa dalam mendukung program Merdeka Belajar dan Kampus merdeka yang digulirkan Kemendikbud.
Salah satu implementasi program merdeka belajar dan kampus merdeka, mahasiswa diberi hak untuk belajar di luar kampus. Hal ini sebagai bentuk realisasi kepada mahasiswa agar bisa magang di dunia industri dunia usaha dalam waktu dekat.
"Unusa sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan, seperti Indosat yang dapat dijadikan tempat magang mahasiswa dari FEB-TD. Itu semua dapat masuk dalam bobot SKS (Sistem Kredit Semester)," jelas Jazidie, Sabtu, 30 Januari 2021.
Jazidie menjelaskan, penggabungan dua fakultas ini juga sebagai upaya merespons perkembangan teknologi yang semakin berkembang. Kemajuan teknologi digital mempengaruhi dinamika kebiasaan ekonomi masyarakat dunia, khususnya di Indonesia.
"Teknologi digital ini sudah bisa kita rasakan terlebih di dunia perbankan yang mulai menyasar teknologi digital," ungkapnya.
Penggabungan dua fakultas ini, lanjut Jazidie, menjadi salah satu ikhtiar Unusa untuk merumuskan dan mengantisipasi perkembangan ekonomi di masa depan.
"Ekonomi digital mulai dari sekarang sudah kami persiapkan, sekaligus mengantisipasi perkembangan masa depan," beber Jazidie.
Di lokasi yang sama, Rektor Unusa melantik Dekan, Wakil Dekan, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang baru masa periode 2021-2026. Salah satu dekan yang resmi dilantik, Dr. Ubaidillah Zuhdi, S.T, M.Eng. sebagai Dekan FEB-TD Unusa.
"Di tengah perkembangan teknologi digital yang terus melaju dengan cepat, menjadikan kami termotivasi untuk membawa FEB-TD Unusa yang terbaik di era digital teknologi," ujar Dr. Ubaidillah Zuhdi, usai dilantik.
(TOM)