Lamongan: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak mengadakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Mewujudkan Nelayan dengan Hasil Tangkapan Meningkat dan Aman Berbasis Info Cuaca”.
Sebanyak 100 peserta dari kelompok nelayan menghadiri acara ini. Sekolah tersebut memberikan penyuluhan kepada peserta tentang membaca informasi cuaca yang dirilis oleh BMKG Tanjung Perak. Kegiatan ini termasuk prioritas BMKG guna membantu usaha nelayan yang berkaitan langsung dengan cuaca.
“Mereka (nelayan) akan menggunakan teknologi untuk meningkatkan keselamatan dan produksi tangkapan ikan dengan memanfaatkan informasi tentang cuaca dan potensi penangkapan ikan dari informasi Meteorologi Maritim BMKG,” ujar Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Rabu, 9 September 2023.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan Yuli Wahyuono yang mewakili Bupati Lamongan mengucapkan terima kasih kepada BMKG atas inisiasi mengadakan sekolah ini. Pihaknya juga mengharapkan agar acara serupa dilakukan di Lamongan untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Selama sesi kegiatan, para peserta dibekali cara mengakses dan membaca infoormasi cuaca mariitim dari BMKG, seperti produk INAWIS BMKGG dan OFS BMKG yang menyajikan informasi lengkap tentang cuaca maritim.
Adapun cuaca maritim yang dimaksud memuat prakiraan ketinggian gelombang, arah dan kecepatan angin, arah dan kecepatan arus laut, kondisi awan, daerah potensi tangkapan ikan, dan lain sebagainya.
(SUR)