PROBOLINGGO: Tiga titik longsor terjadi di kawasan lereng Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, setelah diguyur hujan deras sejak Jumat malam, 11 Maret 2022. Akibatnya, lalu-lintas wisatawan macet total.
Kemacetan terjadi lantaran longsor terjadi saat weekend dimana arus wisatawan cukup padat. Jalur bisa dilalui setelah warga dan sopir jeep wisata membuka jalan dengan peralatan seadanya.
Tiga titik longsor itu terjadi di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Probolinggo. Semuanya berada di area jurang jontro. Material tanah lumpur menutup jalur menuju Bromo.
Sesaat pasca kejadian, warga dibantu sopir jeep sudah berusaha membuka jalur. Namun kondisi gelap dan tingginya meterial longsor membuat jalur tidak bisa terbuka sepenuhnya. Hanya kendaraan offroad 4x4 yang bisa melewati.
BACA: Ngeblong, Minibus Rombongan Ponpes Sidoarjo Terguling di Sarangan
Sementara kendaraan pribadi tertahan dan menimbulkan kemacetan sampai 2 kilometer lebih. Kemacetan bisa diurai pada Sabtu pagi 12 Maret 2022, setelah warga, TNI, Polri, Tagana dan relawan kerja bakti mengeruk material longsor dengan peralatan seadanya.
Kendati bisa dilalui kendaraan, tanah yang masih tersisa di jalur longsor masih begitu licin sehingga harus dibantu petugas. Akses juga masih terapkan sistem buka tutup atau bergantian.
"Jalur yang licin juga membuat pengendara roda dua harus ekstra hati-hati. sampai turun dari kendaraan karena takut jatuh, " ujar Yuli, pengendara motor.
Wisatawan yang hendak berkunjung ke bromo dihimbau untuk hati-hati dan selalu waspada. Terutama ketika hujan deras melanda kawasan tersebut. Tingginya curah hujan membuat tanah di lereng bromo labil dan berpotensi longsor.
(TOM)