SAMPANG: Diguyur hujan lebat selama dua hari terakhir, tebing jalur lalu lintas penghubung antara Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang, Jawa Timur kembali longsor. Tercatat, jalur ini sudah dua kali mengalami longsor dalam tiga pekan terakhir.
"Lokasi longsor di Dusun Klampok 2, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan sekitar 17 kilometer ke arah barat laut Kota Pamekasan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono, Minggu, 27 Februari 2022.
Budi menjelaskan tebing itu merupakan jalan penghubungan antara desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan menuju Desa Karang Penang, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura. Tebing yang longsor itu sepanjang 15 meter, lebar 1,5 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter.
BACA: Puting Beliung Rusak Aula Pesantren dan Rumah di Sumenep
Hampir separuh badan jalan retak akibat kejadian itu, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Tim BPBD Pemkab Pamekasan telah memasang tanda bahaya di lokasi kejadian.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Pamekasan agar segera diperbaiki," ujar Budi.
Kejadian seperti yang terjadi di Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan Pamekasan. Longor dua kali terjadi dalam tiga pekan terakhir.
Pada 12 Februari 2022, tebing jalan nasional di Jalan Trunojoyo Pamekasan juga longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu. Saat ini, sudah selesai diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III Provinsi Jawa Timur.
(TOM)