Kasus Covid-19 dan Kematian Naik, Satgas: Dampak Libur Paskah dan Euforia Vaksinasi

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JAKARTA : Satgas Penanganan Covid-19 menyebut kasus terkonfirmasi positif dan kematian akibat covid-19 mengalami kenaikan pada pekan ini. Padahal pada pekan lalu keduanya sempat mengalami penurunan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Adisasmito menyebut kenaikan kasus positif dan kematian merupakan dampak libur paskah dan kemungkinan adanya euforia vaksinasi.

“Adapun penambahan kasus positif dan kematian ini terjadi bisa karena dampak dari libur Paskah pada 4 April 2021. Dan menurunnya kepatuhan protokol kesehatan yang mungkin terjadi karena euforia vaksinasi,” ujarnya di Jakarta, Selasa 20 April 2021.

Wiku meminta perkembangan kurang baik ini segera dimitigasi agar tidak berkelanjutan di minggu-minggu berikutnya. Terlebih saat ini provinsi-provinsi di Pulau Jawa kembali mendominasi lima besar kontributor terbesar pada penambahan kasus positif dan kematian di minggu ini.

Dia mengatakan kenaikan cukup tajam nampak pada kasus positif covid-19 mingguan. Di mana kenaikan ini dikontribusikan paling banyak dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa.

“Peningkatan kasus positif di minggu ini cukup tajam yaitu 14,1 persen setelah sebelumnya di minggu lalu turun sebesar kurang lebih 14 persen juga. Kenaikan kasus ini dikontribusikan sebagian besar dari Pulau Jawa yaitu tiga dari lima provinsi dengan penambahan terbesar. Kenaikan tertinggi berasal dari Jawa Barat naik 2.276 kasus disusul Jawa Tengah naik 1.203. Kemudian Riau naik 346 dan DKI Jakarta naik 346. Dan terakhir NTT naik sebesar 266,” tuturnya.

Sementara itu untuk DKI Jakarta naik 30 kematian, paling tinggi hari ini. Disusul Riau naik 21 kematian. Kemudian Kalimantan Tengah naik 12 kematian, Banten naik 8 kematian, dan Daerah Istimewa Yogyakarta naik 8 kematian.
Meskipun begitu, dia mengatakan di minggu ini kesembuhan kembali meningkat setelah lima minggu berturut-turut mengalami penurunan. Kesembuhan tertinggi juga didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa.

“Kontribusi tertinggi berasal dari Jawa Tengah naik 757 kesembuhan, DKI Jakarta naik 590 kesembuhan, Banten naik 518 kesembuhan, Aceh naik 92 kesembuhan, dan Daerah Istimewa Yogyakarta naik 384 kesembuhan. Ini artinya meskipun kasus positif meningkat di beberapa wilayah namun diimbangi dengan kesembuhan yang juga meningkat,” pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait