MALANG : Bosan dengan lokasi ngabuburit di situ-situ saja? coba dech datang ke Malang, Jawa Timur. Terdapat lokasi asyik untuk ngabuburit. Di lokasi ini, pendatang bisa menikmati sensasi berburu senja sebelum berbuka puasa.
Kurang greget?, tenang selain menikmati senja pengunjung akan diajak berkeliling dengan menggunakan mobil van klasik. Lalu di sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam terbuka yang hijau.
Paket wisata ini trending di masa pandemi, khususnya di bulan Ramadan di Malang. Sebab, kondisi pandemi membuat orang semakin berhati-hati untuk berwisata. Kebingunan wisatawan ingin liburan namun berupaya menghindari kerumunan menjadi sebuah potensi wisata yang ditangkap pelaku wisata di Malang.
"Untuk itu, kami sediakan paket wisata ini. Jadi memang setiap perjalanan kami batasi hanya untuk teman atau keluarga saja," kata pengelola paket wisata, Edy Campervan.
Pertama, wisatawan akan dijemput di titik penjemputan menggunakan mobil van klasik, meninggalkan hiruk pikuk perkotaan menuju lokasi yang diinginkan di alam terbuka. Kali ini, dua wisatawan asal Jakarta memilih memburu senja cantik di alam persawahan luas Desa Wisata Peniwen, di pinggiran sisi barat Malang.
Sesampai di lokasi, alam persawahan yang membentang luas atau ubud van Malang. Wisatawan langsung dipersilahkan menikmati alam persawahan dengan estetika terasiring. Tak hanya berfoto, wisawatan juga bisa menghirup udara segar alam, jauh dari polusi perkotaan.
Selama wisatawan menikmati alam, tim wisata lantas sibuk menjadi koki dan barista. Mereka membuat hidangan buka puasa untuk wisatawan langsung dari mobil. Mereka mempersiapkan mobil, tenda, meja makan dan aneka menu untuk anda berbuka puasa, sekaligus makan malam.
Es kelapa muda segar dan koktail menjadi menu pembuka untuk membatalkan puasa. Hmmm... menikmati kesegaran keduanya sembari menikmati matahari terbenam di barat Malang memang terasa mantab..
Lalu, ketika senja mulai berganti dinginnya malam kopi khas malang pun diracik dan disajikan di depan wisawatan. This is it, kopi tiga warna dengan kombinasi kopi dampit asli Malang dipadu gula aren dan susu.
"Sebuah wisata senja yang sempurna," kata wisatawan asal Jakarta, Ivonne Suwandi.
Ketika udara segar mulai berganti dinginnya malam, saatnya menyantap makan malam dengan sop buntut segar yang disajikan di lokasi. Paduan hangat dan kesegaran saos dan kelezatan olahan buntut sapi makin menyempurnakan wisata ini.
Tertarik? silahkan datang ke Malang..
(ADI)