Takbiran Meriah, Warga Ponorogo Gelar Pawai Miniatur Truk

Warga Desa Patihan Wetan, Kecamatan Ponorogo mengelar pawai miniatur truk di malam takbiran/metrotv Warga Desa Patihan Wetan, Kecamatan Ponorogo mengelar pawai miniatur truk di malam takbiran/metrotv

PONOROGO: Imbauan pemerintah untuk tidak takbir keliling menggunakan kendaraan terbuka, tidak menyurutkan semangat warga dalam memeriahkan momen malam Idul Fitri. Di Ponorogo, Jawa Timur, sejumlah warga memilih takbir keliling menggunakan miniatur truk.

Cara tersebut tidak kalah meriah dengan keliling menggunakan kendaraan yang sebenarnya.Takbrian unik ini dilakukan warga Desa Patihan Wetan, Kecamatan Ponorogo.

Mereka berkumpul sambil membawa obor, pengeras suara, dan lain sebagainya. Namun bukan untuk menggelar takbir keliling dengan kendaraan yang sebenarnya, melainkan berkeliling menggunakan miniatur truk.

Terdapat puluhan miniatur kendaraan truk ikut dalam kegiatan ini. Kendaraan mainan ini juga dihias sedemikian rupa, hingga menyerupai kendaraan aslinya. Sambil melantunkan gema takbir, warga dan anak-anak ini berjalan kaki berkeliling desa.

BACA: Super Hero Bagi-Bagi Takjil Gratis untuk Pemudik

Salah satu panitia, Maslukhan mengatakan, takbir keliling menggunakan miniatur truk ini dilakukan, karena adanya larangan takbir keliling menggunakan kendaraan bak terbuka.

"Selain itu, kegiatan ini sekaligus mengedukasi kepada anak-anak untuk patuh terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah, " ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah melalui menteri agama melarang masyarakat melakukan kegiatan takbir keliling. Selain berpotensi mengganggu ketertiban, takbir keliling menggunakan kendaraan bisa menyebabkan kecelakaan, dan juga bisa memicu penyebaran covid 19. Pemerintah menghimbau takbir cukup dilakukan di masjid, mushola, atau di rumah saja.

 


(TOM)

Berita Terkait