Derai Air Mata Penghuni Rutan Saat Membasuh Kaki Ibu

Seorang ibu berlinang air mata saat kaki dibasuh anaknya di Rutan Situbondo/metrotv Seorang ibu berlinang air mata saat kaki dibasuh anaknya di Rutan Situbondo/metrotv

SITUBONDO: Isak tangis sedih bercampur bahagia terjadi saat puluhan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo, Jawa Timur diberi kesempatan bertemu dengan ibunya,  Minggu 24 April 2022.

Air mata mulai berlinang saat satu persatu para tahanan diberi kesampatan untuk kedua kaki ibunya. Mereka meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat pada orang yang telah melahirkan dan membesarkannya.

Sang ibu pun tak kuasa menahan air mata melihat anaknya. Mereka berharap  anaknya bisa segera keluar dari rutan dan kembali  berkumpul dengan keluarga.

Tangisan makin menjadi, saat ibu dan anak mulai memeluk dan memaafkan anak-anak mereka. Seharusnya momen lebaran berada di rumah, namun kini momen tersebut justru di Lembaga Pemasyarakatan.

BACA: Tiba di Lamongan, Jenazah Marinir Korban KKB Disambut Isak Tangis, Ibunda Pingsan

"Selama 36 tahun dilahirkan, baru kali ini saya membasuh kaki ibu. Saya minta maaf, " ujar Yusuf yang terus menangis tersedu- sedu saat mulai membasuh kaki ibunya yang sudah berusia senja.

Prosesi sakral ini sengaja dihadirkan Rutan Situbondo sebagai upaya mengajak para warga binaanya untuk bisa lebih mendalami dalam instropeksi diri selama menjalani hukuman di rutan ini.

Prosesi basuh kaki ibu ini diawali dengan pembagian air pada semua warga binaan. Satu per satu warga binaan mendapat jatah satu ember air. Selama lebih dari setengah jam setiap warga binaan pdiberi kesempatan membasuh kaki ibu mereka.

Pihak rutan mendatangkan khusus ibu para warga binaan ini sebagai momentum tradisi sungkeman pada orangtua menjelang lebaran agar lebih mendalami makna bulan puasa. Selain itu, juga mengobati rasa sedih tak berkumpul bersama keluarga lebaran nanti.  
 

 


(TOM)

Berita Terkait