BANGKALAN:  Banyak cara  dilakukan para pemain sepakbola mengusir kejenuhan sambil menunggu kejelasaan nasib kompetisi Liga 1. Namun yang dilakukan  penjaga gawang Madura United (MU), M. Ridho  beda. 

Penjaga gawang Timnas Indonesia itu memilih berjualan makanan buka puasa (takjil) di  Bangkalan.   Setiap sore jelang berbuka,  Ridho sibuk berjualan takjil di emperan toko ditemani istri tercinta  yang baru setahun dinikahinya. 

Bahkan, Ridho juga tak segan-segan memegang perlengkapan dapur sendiri, seperti mengoreng hingga mengganti tabung elpiji. "Jenuh mas, tidak ada kompetisi, latihan juga sendiri. Daripada stres,  jualan saja. Ada camilan ada minuman untuk berbuka.  Istri saya juga senang masak, " ucapnya. 

Selama bulan puasa, Ridho tetap bertahan di Bangkalan, home base Madura United lantaran larangan mudik dari pemerintah.  "Pulang kampung juga tidak bisa. Mudah-mudahan wabah korona ini segera berakhir dan kompetisi jalan lagi, " harap pemain kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini.  

Kabar Ridho berjualan takjil ini cepat tersebar luas. Maklum, pemain berparas ganteng ini termasuk salah satu jajaran pemain bintang di tim Laskar Sape Kerrab. Tak heran jika setiap sore, jajanan takjilnya banyak diburu masyarakat. 
 
Salah satu pembeli,  Dony mengatakan salut dengan Ridho yang memilih tidak mudik dan berjualan takjil.  "Pemain sekales Ridho tidak malu berjualan. Jajannya lumayan enak,  juga ada bonusnya. Bisa ajak foto bareng,  " ujarnya
 

(TOM)