TUBAN : Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo akan menjadikan bibit jagung asal Kabupaten Tuban sebagai percotohan nasional. Menurutnya, sektor pertanian yang ada di Kabupaten Tuban ini berada dalam klasifikasi yang sangat prima. Hal tersebut dinyatakan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Tuban.
Dalam kunjungannya, Syahrul melihat secara langsung dari dekat lahan pertanian yang ada di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Tuban. Diantaranya di Agro Maritim Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang dan Desa Karang Tinoto, Kecamatan Rengel.
"Kondisinya bagus, sehingga diharapkan bisa menjadi percontohan pertanian di wilayah Provinsi Jawa Timur, bahkan di seluruh Indonesia. Terutama untuk pertanian jenis padi dan jagung," ungkap Syahrul.
Syahrul mengatakan harga bibit padi dan jagung tiga kali lipat dari harga jagung maupun padi yang ditanam. Sehingga jika hasil produksi petani di Tuban bagus dan bisa menjadi percontohan maka akan meningkatkan perekonomian para petani secara signifikan.
"Paska pandemi virus korona ini solusi yang paling mendasar adalah sektor pertanian. Bahkan jika negara dalam kondisi dilanda krisis ekonomi, sektor pertanian masih tetap bisa berjalan normal," terangnya.
Menteri asal Sulawesi ini menambahkan penggunaan kredit usaha rakyat atau kur perbankan di Kabupaten Tuban yang saat ini sudah mencapai di atas Rp 200 miliar. Bahkan untuk menunjang program pertanian di Kabupaten Tuban ini jumlah penggunaan kur perbankan akan ditingkatkan lagi.
Selain meninjau langsung sektor pertanian, Syahrul juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa alat pertanian dan kredit usaha rakyat atau kur kepada sejumlah perwakilan kelompok tani di Kabupaten Tuban.
(ADI)