PONOROGO: Hujan deras menyebabkan aliran anak sungai Bengawan Solo di Ponorogo, Jawa Timur meluap. Akibatnya, sejumlah pemukiman warga terendam banjir. Satu sekolahan terpaksa diliburkan lantaran terendam air.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri ((MIN) 6, Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo terpaksa meliburkan siswanya. Ketinggian air terus meningkat sejak pagi tadi. Tidak saja merendam halaman sekolah, namun juga masuk ke dalam kelas dan ruang guru.
Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo terlihat memantau lokasi untuk memastikan ketinggian air.
BACA: 5 Titik Longsor Tutup Jalur Utama Trenggalek-Ponorogo
"Ada lima ruang kelas dan guru yang terendam air. Karena khawatir air terus meningkat, pihak sekolah memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan menggantikanya dengan belajar daring, " ujar Irfan Fuad, Guru MIN 6 Ponorogo.
Sementara Camat Ponorogo, Suseno mengatakan dari pantauan dari pihak kecamatan, akibat luapan anak sungai Bengawan Solo ini sejumlah permukiman warga terendam banjir.
"Selain itu banjir juga merendam areal persawahan dan fasilitas umum lainnya, " ucapnya.
Selain di Kecamatan Ponorogo, banjir juga terjadi di Kecamatan Balong dan Sukorejo. Tingginya intensitas hujan pada dini hari tadi mengakibatkan beberapa aliran sungai meluap.
(TOM)