SURABAYA: Peziarah yang diduga mengalami depresi menjadi penyebab kecelakaan antara bus dengan truk di Jalan Tol Dupak Surabaya akhirnya ikut meninggal dunia. Hingga saat ini, tiga orang meninggal dalam kecelakaan ini.
Menurut keterangan para saksi yang dihimpun polisi, peziarah yang teridentifikasi bernama Burniat yang menjadi penyebab kecelakaan antar bus nomor polisi D 7610 AT yang memuat rombongan peziarah berjumlah 43 orang asal Palembang, Sumatra Selatan, dengan truk Colt Diesel nomor polisi W 9948 Z yang mengangkut biji plastik.
"Semula sejak berangkat dari Palembang bersikap layaknya orang normal. Ini berdasarkan keterangan saksi-saksi dari rombongan peziarah," ujar Kepala Unit (Kanit) 2 Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (PJR Ditlantas Polda Jatim) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sigit Indra, Sabtu 5 Maret 2022.
Namun Burniat menunjukkan gelagat tidak wajar usai berziarah di Makam Sunan Ampel Surabaya. Burniat bangkit dari tempat duduknya menuju ke arah sopir dan lantas berupaya mengambil alih kemudi saat bus melaju dengan kencang.
BACA: Bus Tabrak Truk di Tol Dupak, 2 Tewas, 4 Luka Berat!
"Saat berupaya mengambil alih kendali kemudi sopir bus, dia bilang ingin mati bersama-sama," ucap AKP Sigit.
Sang sopir yang terkejut tak kuasa menahan kendali mengakibatkan bus berbalik arah hingga menghantam truk yang melaju dari arah berlawanan di lajur yang sama. Sopir truk dan kernetnya meninggal dunia dalam kejadian ini.
Sementara sopir dan kernet bus mengalami luka berat, serta empat orang penumpang dari rombongan peziarah dilaporkan luka ringan. Sementara Burniat sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Polisi mengumumkannya sebagai korban tewas ke tiga dalam kecelakaan ini.
(TOM)