Korban Tertimpa Pohon di Jolotundo Mojokerto Hendak Berteduh

Salah satu korban pohon tumbang di Jolotundo Mojokerto dievakuasi (Foto / Metro TV) Salah satu korban pohon tumbang di Jolotundo Mojokerto dievakuasi (Foto / Metro TV)

MOJOKERTO : Pohon tumbang di area Pertirtaan Jolotundo Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu 14 November 2021, menyebabkan tiga orang korban meninggal dunia. Para korban sebelumnya berteduh di sebuah warung saat hujan deras disertai angin kencang.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Joko Supangkat mengatakan, hujan deras terjadi di area Pertirtaan Jolotundo sekira pukul 15.00 WIB. “Sekitar jam 4 lebih, terjadi angin kencang. Para korban berteduh di sebuah warung,” ungkapnya.

Sebanyak delapan orang korban berteduh di warung milik Muhammad Riyan Amim Rizaldi (45) warga Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Namun sekira pukul 16.15 WIB, tiba-tiba angin kencang menumbangkan sebuah pohon jenis Kadutan dengan diameter antara 60 cm sampai 70 cm.

Baca Juga : Korban Tewas Tertimpa Pohon di Jolotundo Jadi 3 Orang

“Ketinggian pohon 30 meter sampai 40 meter menimpa sebuah warung milik Muhammad Riyan Amim Rizaldi. Ada 8 orang berteduh di warung tersebut, dua meninggal di lokasi dan satu meninggal di rumah sakit. Tiga orang mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan,” katanya.

Selain menyebabkan korban meninggal, luka berat dan luka ringan, pohon tumbang tersebut juga menyebabkan warung berukuran 4 x 6 meter rusak parah. Petugas BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu relawan, TNI/Polri mengevakuasi pohon tumbang.

“Sekira pukul 20.30 WIB, pohon berhasil dievakuasi. Saat ini, kondisi di lokasi sudah bersih meskipun minim penerangan. Para korban merupakan warga sekitar lokasi Pertirtaan Jolotundo karena Pertirtaan Jolotundo masih tutup, sehingga yang datang merupakan warga sekitar Pertirtaan Jolotundo,” jelasnya


(ADI)

Berita Terkait