Panik Diguyur Hujan Deras, Warga Semeru Diminta Kembali ke Pengungsian

Erupsi Gunung Semeru. (ist) Erupsi Gunung Semeru. (ist)

LUMAJANG: Kepanikan terjadi di daerah terdampak erupsi Gunung Semeru setelah hujan deras mengguyur, pada Selasa petang, 7 Desember 2021 sore. Warga diminta kembali ke tempat pengungsian.

"Jam 5 sore  itu debit air meningkat, masyarakat cukup panik juga karena airnya meningkat. Kita dekati mereka ke situ harapan kami semua masyarakat bisa kami evakuasi," ujar Kasi Ops dan Siaga Kantor Sar Surabaya I Wayan Suyatna dalam tayangan Primetime News di Metro TV, Selasa, 7 Desember 2021.

I Wayan meminta masyarakat mau dievakuasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Tim SAR khawatir dengan kondisi masyarakat yang panik jika terjadi kenaikan debit air. Sebenarnya banyak masyarakat yang sudah mengungsi namun kembali lagi karena takut terhadap hewan ternak dan barang berharganya hilang.

"Sebagian besar sudah kita ungsikan, namun mereka pasti akan balik kembali karena setelah kami tanyakan mereka kasihan dengan hartanya di situ. Ada binatang yang harus diberi makan dan ada harta benda yang harus mereka jaga,” kata I Wayan.

BACA: Lahar Dingin Semeru Terjang Desa Sumberwuluh

I Wayan menekankan agar masyarakat tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Pihak TNI/Polri sudah menjaga barang berharga yang ada di rumah-rumah warga, supaya tidak terjadi kehilangan.

Berbagai dinas terkait pun ikut mengimbau masyarakat untuk kembali ke daerah pengungsian sementara. Tidak menutup kemungkinan erupsi atau awan panas dari Gunung Semeru akan kembali terjadi.

I Wayan mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan membuat rencana operasi untuk pencarian korban esok hari. Evaluasi dikatakan sempat tertunda karena adanya peningkatan debit air yang disebabkan oleh hujan


(TOM)

Berita Terkait