PACITAN: Swab massal dilakukan Tim Gugus Covid-19 kepada pegawai Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa 6 Oktober 2020.
Swab massal ini dilakukan menyusul meninggalnya pimpinan kantor cabang BRI akibat terpapar covid- 19. Selain swab massal, layanan BRI juga dibatasi dan dialihkan ke kantor unit maupun melalui mesin ATM.
Sejak tiga hari lalu Kantor Bank BRI Pacitan yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani Pacitan, sudah membatasi pelayanan untuk para nasabah. Kebijakan tersebut diambil setelah seorang karyawan juga terpapar covid 19.
Sejumlah karyawan yang pernah kontak dekat dengan almarhum maupun pegawai yang saat ini mejalani perawatan diwajibkan untuk menjalani karantina serta tes swab yang digelar Selasa hari ini, 6 Oktober 2020.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan, Rachmad Dwiyanto mengatakan sebelum meninggal yang bersangkutan sempat melakukan perjalanan dinas ke luar kota selama seminggu.
“Setelah kembali ke Pacitan, warga asal Kabupaten Malang itu mengeluh sakit menyerupai gejala covid-19 yang bersangkutan lalu memeriksakan diri kepetugas kesehatan dan dinyatakan positif covid-19, “ ujarnya.
Usai menjalani perawatan selama beberapa hari, akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Tangkubanprahu Kota Malang. Untuk memutus penyebaran virus, tim gugus tugas berencana melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan kantor BRI serta melakukan swab masal.
“Kita harapkan warga mengurangi tatap muka saat ingin melakukan transaksi apapun. Kita juga berharap masyarakat mengurangi kegiatan bepergian ke luar kota, “ ucapnya.
(TOM)