Terlibat Kecelakaan, Dua Atlet Renang Koni Pasuruan Tewas

Dua anggota Satlantas  Polres Pasuruan mengevakuasi dua korba  kecelakaan ke rumah sakit (Foto / Metro TV) Dua anggota Satlantas Polres Pasuruan mengevakuasi dua korba kecelakaan ke rumah sakit (Foto / Metro TV)

PASURUAN : Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pasuruan-Malang, tepatnya di Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu malam 27 Maret 2021. Peristiwa ini menewaskan dua siswi SMA yang sekaligus merupakan atlet renang KONI Pasuruan.

Kedua korban ialah Anggaueta Maura Jafata dan Nukke Yusmiar. Keduanya warga Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan bermula saat kedua pelajar salah satu SMA di Pandaan tersebut mengendarai motor matic berpelat nomor AG 3962 YAU. Keduanya berboncengan dan melaju dari arah Malang menuju Pasuruan, atau di jalur selatan.

Mereka dalam perjalanan untuk mengikuti rutinitas latihan renang di klubnya. Saat tiba di lokasi kejadian, motor korban berupaya mendahului kendaraan di depannya. Korban diduga hilang kendali dan menabrak bus penumpang dari arah berlawanan.

"Korban jiwa dua orang, pengendara motor dan yang dibonceng," ujar Wito, warga setempat.

Pengakuan sopir bus Slamet Sugianto, saat itu dia mengemudikan kendaraan dengan pelan. Namun tiba-tiba ada pengendara motor yang menabrak busnya.

"Tadi jalan lagi ramai, sata pelan-pelan, ini banyak saksinya penumpang saya. Motor melaju kemudian menyalip motor-motor lain. Tiba-tiba motor ke kanan jalan trus nabrak bagian depan sebelah kiri bus saya," katanya

Seusai tabrakan, kedua korban yang merupakan atlet terbaik di cabang olahraga renang KONI Kabupaten Pasuruan dilarikan ke RSUD dr R Sudarsono. Keduanya tewas akibat luka di kepala dan menjalani autopsi.

Kanit Laka Polres Pasuruan Iptu Marti yang dikonfirmasi mengatakan, penyebab kecelakaan karena motor gagal mendahului kendaraan di depan.

"Korban tak menyadari ada kendaraan lain dari arah berlawanan," tandasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait