Ponorogo Cetak Rekor Kematian Pasien Covid-19, 10 Orang Sehari

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

PONOROGO : Bulan April ini, berbagai rekor ditorehkan Kabupaten Ponorogo terkait kasus meninggal karena covid-19. Belum genap sebulan, BPBD Ponorogo sudah memakamkan 119 jenazah terkait Covid-19. Angka itu menjadi yang tertinggi kematian covid-19 dalam periode satu bulan.

“Bulan April ini belum habis, namun kami sudah memakamkan 119 jenazah terkait covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan (prokes), ” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono, Kamis 29 April 2021.

Selain rekor tertinggi kematian dalam sebulan, bulan April ini juga memecahkan rekor di tingkat harian. Belum lama ini, tepatnya hari Rabu 28 April 2021, dalam sehari BPBD Ponorogo memakamkan 10 jenazah pasien covid-19.

Pemakaman 10 jenazah dalam sehari itu menjadi angka tertinggi selama Ponorogo ditetapkan pandemi Covid-19. Bahkan sebelumnya, pada tanggal 1 April, pihaknya memakamkan 8 jenazah, lalu pada tanggal 5 April, petugas BPBD memakamkan 9 jenazah covid-19.

“Jumlah otu menjadi yang terbanyak dalam sehari sejak masa pandemi,” katanya.

Ke depan, Budi berharap tidak ada kenaikan lagi kasus kematian covid-19 dalam sehari. Dia menyebut jika BPBD Ponorogo dalam mengurusi pemulasaraan jenazah covid-19 itu hanya 3 tim. Dalam satu tim hanya ada 7 orang. Bisa dibayangkan, jika dalam sehari harus memakamkan 10 jenazah covid-19 akan kualahan karena personelnya yang terbatas.

Apalagi, setiap pemakaman, estimasi waktu yang dibutuhkan juga berbeda-beda, tergantung jarak jauh atau tidaknya. Selain itu juga tergantung kondisi geografis tanah makamnya.

“Ini sangat memprihatinkan, masih adanya jenazah Covid-19, apalagi setiap hari angkanya bertambah,” pungkas Budi.


(ADI)

Berita Terkait