"Ada 327 ton dengan nilai Rp 22,5 miliar kami lepas ke pasar eropa. Hal ini bukti produk asam amino yang diproduksi di Indonesia sudah memenuhi standar internasional," kata Syahrul, Selasa 3 November 2020.
Menurutnya, ekspor tryptophan granule ini sejalan dengan salah satu target Kementan yakni peningkatan ekspor berbagai komoditas pertanian.
"Pesan presiden Jokowi bahwa ekspor dan investasi adalah kunci penting untuk kemajuan ekonomi indonesia, terutama di masa pendemi covid-19 saat ini," ujarnya.
Sementara itu, General Manajer dan Administrasi PT Cheil Jedang Indonesia, Imam Nachrowi menjelaskan bahwa tryptophan granule yang saat ini di ekspor ke negara eropa itu memiliki kelebihan yakni lebih ramah lingkungan.
"Rencananya tahun depan, kami targetkan ekspor ke negara Amerika dan Asia," katanya.
(ADI)