MALANG: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyiapkan ribuan rapid test antigen untuk para pemudik di pos penyekatan Exit Tol Madyopuro sejak  18 Mei hingga 24 Mei 2021. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, ada 1.600 rapid test antigen disediakan untuk mendukung Polresta Malang Kota dalam pelaksanaan masa pengetatan perjalanan. 
 
"Kita siapkan di exit tol itu segala sesuatu yang memang diperlukan pada saat pengetatan. Persiapan standar kayak persiapan-persiapan biasanya itu," kata Husnul, Rabu, 19 Mei 2021.

BACA: Situasi Pandemi di Jatim Pasca Lebaran, Zona Kuning Bertambah!

Dia menjelaskan pada masa penyekatan, bila ditemukan pemudik nekat datang ke Malang dan terjaring operasi penyekatan maka akan langsung dilakukan rapid test antigen. 

"Antigen masih tetap disiapkan. Kemarin 1.600 itu kan baru dipakai sekitar 120 an saat larangan mudik kemarin. Jadi masih 120 dan sisanya masih ada," jelasnya.
 
Bagi para pengendara yang terbukti hasil rapid test antigen reaktif maka akan langsung di tes swab. Jika hasilnya positif covid-19, maka yang bersangkutan akan langsung dikarantina di Safe House, Jalan Kawi, Kota Malang.
 
Sebelumnya Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur intruksikan jajarannya tetap melakukan penyekatan hingga 24 Mei 2021. Penyekatan dilakukan di perbatasan Jatim dengan Jawa Tengah, Bali, dan daerah perbatasan lainnya.
 
"Penyekatan ini ssbagai bentuk antisipasi arus balik para pemudik. Jadi, penyekatan akan dilakukan seluruh jajaran Polres di daerah," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko.
 
Gatot mengatakan penyekatan dilakukan di sembilan perbatasan Provinsi Jatim, 20 perbatasan kota. Kemudian terdapat juga 45 pintu keluar dan perbatasan khusus Jawa-Bali, yang tak luput dari penyekatan.
 
 

(TOM)