Tiga Pedagang Reaktif Covid-19, Pasar Tradisional Lumajang  Ditutup

Proses penutupan pasar Kunir hingga seminggu ke depan setelah tiga orang pedagang dinyatakan positif covid-19 (Foto/Metrotv) Proses penutupan pasar Kunir hingga seminggu ke depan setelah tiga orang pedagang dinyatakan positif covid-19 (Foto/Metrotv)

LUMAJANG : Pemerintah Kabupaten Lumajang menutup sementara pasar tradisional Kunir, Lumajang, Jawa Timur selama satu minggu kedepan. Penutupan dilakukan mulai tanggal 7 hingga 13 Juli 2020. Kebijakan tersebut diambil, menyusul tiga orang pedagang di pasar tradisional Kunir ini reaktif saat dilakukan rapid test massal kepada 45 pedagang.

Sejumlah petugas pasar langsung memasang banner penutupan pasar tradisional Kunir di Kecamatan Kunir, Lumajang. Kepala Pasar Kunir, Zainul Halim mengatakan penutupan pasar kunir tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus korona di Kabupaten Lumajang. 

"Sejumlah petugas pasar juga tampak berjaga untuk memastikan tidak adanya aktivitas di dalam pasar," ungkapnya.

Dari gugus tugas percepatan penanganan virus korona Kabupaten Lumajang terdapat 67 warga yang terkonfirmasi positif virus korona, tiga diantaranya dari Kecamatan Kunir, kemudian 185 orang PDP dan 430 ODP.

"Tiga orang yang dinyatakan positif tersebut ialah pedagang pasar, sehingga kami lakukan penutupan," terangnya. 
 


(ADI)

Berita Terkait