SURABAYA: Persebaya kembali memetik kemenangan dalam laga ujicoba melawan Tim Sepak Bola PON Jatim di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa 15 September 2020.
Meski menang, lini pertahanan Persebaya pantas waspada. Sebab, tim Bajol Ijo harus kebobolan tiga gol dalam laga yang berakhir 5-3 itu.
Pelatih Persebaya Aji Santoso, mengakui ada beberapa kelemahan dalam timnya yang masih perlu diperbaiki jelang bergulirnya kembali Liga 1, awal Oktober mendatang. Salah satunya adalah masalah konsentrasi di menit-menit akhir.
"Terutama di pertandingan babak pertama tadi, anak-anak cukup bagus. Babak kedua juga tadi sebenarnya kami menguasai jalannya pertandingan, cuma di menit-menit akhir anak-anak agak sedikit turun," beber Aji.
Dalam laga itu, Patrich Wanggai tampil membawa Persebaya unggul 1-0 di awal babak pertama. Sebelum akhirnya disamakan oleh Muhammad Faisol. Namun brace Mahmoud Eid mampu membawa Green Force menutup babak pertama dengan skor 3-1.
Pada babak kedua, Persebaya kembali menambah pundi-pundi gol. Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando mengubah skor menjadi 5-1. Sayangnya pada 10 menit akhir barisan pertahanan Persebaya lengah dan membuat Muhammad Faisol mencetak dua gol tambahan.
Kebobolan tiga gol di laga uji coba dijadikan Aji sebagai dasar evaluasi timnya. Selain itu mantan pelatih timnas Indonesia tersebut juga belum puas dengan barisan depan Persebaya.
"Tentunya akan ada evaluasi, semuanya akan saya evaluasi. Baik pertahanan, gelandang maupun penyerangan," jelas Aji.
Sementara itu, seluruh pemain Persebaya mendapat kesempatan bermain pada laga uji coba tadi. Rencananya Aji masih akan melakukan beberapa uji coba untuk menemukan komposisi paling pas.
"Dalam uji coba hari ini saya mencoba semua pemain kecuali Dicky sama Akbar, belum saya mainkan. Nanti kami akan melekukan beberapa uji coba lagi, dan ini tadi saya masih coba komposisi-komposisi pemain yang paling tepat itu siapa,"pungkasnya.
(TOM)