Petinggi Kemenag Gelar Hajatan Saat Pandemi, Pemkab Jombang Kecewa Sudah Keluarkan Izin

Hajatan petinggi kemenag jombang ini viral lantaran melanggar protokol kesehatan (Foto / Metro TV) Hajatan petinggi kemenag jombang ini viral lantaran melanggar protokol kesehatan (Foto / Metro TV)

JOMBANG : Hajatan petinggi Kementrian Agama Kabupaten Jombang, di tengah pandemi covid-19 mulai memantik reaksi kemarahan dari pemerintah setempat. Pemerintah mengaku kecolongan akibat hajatan tersebut didatangi para tamu dari luar daerah termasuk kawasan zona merah penyebaran virus korona.

Pemerintah Kabupaten Jombang, akhirnya memberikan teguran keras kepada Kepala Kementrian Agama Kabupaten Jombang, Taufiq Abdul Djalil, akibat menggelar acara hajatan besar-besaran di tengah pandemi covid-19.

Teguran tersebut terpaksa dilayangkan, akibat hajatan tersebut tak mentaati protokol kesehatan dan melanggar surat edaran bupati Jombang tentang penyelanggaraan pesta. 

Dalam teguran, pemkab mengaku kecewa karena hajatan yang sudah diberikan izin khusus itu, diketahui banyak tamu yang tak memakai masker. Selain berjubel, tamu undangan juga berasal dari luar daerah termasuk kawasan zona merah penyebaran virus korona.

Sekretaris Daerah Jombang, Akhmad Jazuli mengatakan akan segera berkordinasi dengan bidang asisten satu sebagai pejabat yang memberikan izin hajatan. 

"Sedangkan soal sanksi, kami tidak bisa berbuat banyak, karena teguran lisan sudah disampaikan," kata Sekda Jombang, Akhmad Jazuli.
 


(ADI)

Berita Terkait