PROBOLINGGO: Umat Islam di Indonesia sudah memulai ibadah pada Kamis kemarin, 24 Maret 2023. Namun berbeda dengan umat Islam Aboge di Kabupaten Probolinggo yang baru mulai puasa pada hari ini, Jumat 25 Maret 2023.
Meski selisih sehari dengan pemerintah, namun umat Islam aboge yang ada di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, tetap hidup rukun dengan warga sekitar.
Penentuan awal puasa islam aboge ini berpedoman pada kitab Mujarobat yang mana untuk hitungan penetapan puasa yakni dan, nam, ru. Ramadhan hitungan ke enam dan pasarannya dua. Sehingga dihitung 6 hari mulai Rabu Wage sampai Senin Kliwon.
"Dari hitungan tersebut, maka awal puasa jatuh pada hari jum'at. Jadi awal puasa selisih sehari dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, " ujar Kyai Buri Bariyah, tokoh Islam Aboge.
BACA: Ramadan, Pelukis Kaligrafi Banjir Pesanan
Selain penentuan awal puasa, menurut perhitungan islam aboge hari raya idul fitri nantinya juga akan selisih sehari dengan yang ditetapkan pemerintah yakni jatuh pada hari Minggu 23 April 2023.
Meski berbeda dalam penetapan awal puasa. Namun pelaksanaan shalat taraweh hingga ibadah lainnya tetap sama seperti umat Islam pada umumnya.
Diketahui, selain di Kecamatan leces, di Kabupaten Probolinggo, Islam Aboge tersebar di sejumlah kecamatan. Antara lain, Kecamatan Bantaran dan Kecamatan Dringu.
(TOM)
