SIDOARJO: Seratus hari sudah Tragedi Kanjurhan berlalu. Namun Vicky Hermansyah, 20 tahun, salah satu korban asal Kabupaten Sidoarjo, masih harus menjalani rehabilitasi medis di rumah sakit. Kondisinya terus membaik, namun penglihatannya masih kabur.

Vicky Hermansyah tampak dijemput petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo serta petugas medis dari rumahnya di Desa Kesambi Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Rabu siang, 11 Januari 2023. Ia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Bhayangkara Porong Sidoarjo, untuk menjalani rehabilitasi medis.

Sejak peristiwa tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu, kondisi pecinta klub sepak bola Arema ini belum sepenuhnya pulih. Namun sudah menunjukkan perkembangan positif, karena sudah bisa merespon dan berjalan meski hanya beberapa langkah.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan badan Vicky juga terlihat semakin gemuk. Namun dia masih merisaukan penglihatannya yang kabur.

BACA: Hanya Dihadiri 2 Pihak, Sidang Gugatan Perdata Tragedi Kanjuruhan Ditunda

"Biaya rehabilitasi medis tersebut semuanya gratis, ditanggung pihak Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Bhayangkara Porong, Kabupaten Sidoarjo, " ujarnya.  

Sementara untuk kebutuhan sehari-hari, Vicky mendapatkan bantuan Rp 620 ribu per bulan dari Baznas Sidoarjo. Bantuan itu diberikan seumur hidup dan mulai disalurkan sejak Januari 2023 ini.

(TOM)