Tanah Gerak, Belasan Rumah di Pacitan Rusak

Kondisi rumah warga yang rusak akibat tanah gerak/metrotv Kondisi rumah warga yang rusak akibat tanah gerak/metrotv

PACITAN: Bencana tanah gerak akibat curah hujan tinggi terjadi di Desa Purworejo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Akibatnya, belasan rumah rusak. Lima diantaranya sudah tidak layak huni.

Sedikitnya ada 16 rumah warga setempat mengalami kerusakan, dampak pergerakan struktur tanah.  Rata-rata kerusakan terjadi pada  dinding dan lantai rumah, yaitu terdapat retakan hingga ambles.

Retakan dinding rumah warga desa Purworejo ini pertama kali diketahui pada 6 November 2022 lalu. Seiring tingginya curah hujan di wilayah setempat membuat retakan kian parah dan menyebar ke rumah-rumah warga lainnya.

Warga tidak bisa berbuat banyak. Sebagian dari mereka memilih menutup retakan menggunakan bebatuan dan juga terpal, agar tidak terguyur air hujan yang dapat memperparah retakan.

BACA: Dini Hari, 3 Warung Makanan di Lomongan Ludes Terbakar

"Kami tak punya tempat tinggal lain. Ini kita perbaiki sementara agar tidak tambah parah, " ujar Senen, salah satu warga.

Sementara Kepala Desa Purworejo mengatakan, kejadian tanah gerak ini sudah dilaporkan ke BPBD Pacitan. Ia menghimbau kepada warga agar terus berhati-hati, terutama saat hujan mengguyur.

"Sudah ada lima rumah yang rusak parah, dan tidak lagi layak untuk ditempati, " ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait